Nikotin Pendusta.


Hari muda menyiksa akal
Tidak menitis terasa menderita

Terperosok dalam penjara nikotin
Merangup semua dambaan

Kini hidup terasa terbenam 
Tanpanya terasa ganjil

Menjauhi gelintir pengacau itu
Tapi, tak dapat berkilap

Lalainya, menutupi pintu Imajinasi 
Hanya gengsi kerabat dan inseng

Hanya mengkelabui mimpi era futur
Menghancurkan harta dan raga

Wahai kawan-kawan se-nasib Jauhilah 
Rinduhkanlah, tawa masa depan yang menghampiri 

Buatlah, sebelum surut 
Dan melangkalah, pada keriangan 



                               Jayapura, 04 Agustus 2021

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.