Layaknya Kopi
LAYAKNYA KOPI
Mofer
Hari mulai redup dipandang mata.
Dengan perasaan sedikit terhina.
Kau seperti kopi.
Dengan air mendidih yang baru dipeluk api.
Sulit untuk dirasakan..
Jauh dari kenikmatan
Dengan lantang aku katakan"he kopi!!.
Aku ingin menikmatimu,
lantas mengapa kau melukaiku"
Mungkin dengan itu kopi dan orang di sebrang jalan itu akan paham
Bahwa harus ada yang berani melakukan kebenaran
Seperti gula yang rela tenggelam dalam kegelapan
Agar seisi cangkir menjadi nikmat
Mofer
Gubuk Apogo-kota Raja 16/12/21


Leave a Comment